Wednesday, February 18, 2009

white lie

bagaimana rasanya dibohongi? ada banyak alasan kenapa seseorang berbohong. aku sendiri benci dibohongi orang yang aku percaya, jadi aku bisa bilang rasanya sangat tidak menyenangkan. seharusnya manusia yang punya hobby berbohong sama saja seperti hal nya sampah. untuk itu aku berusaha agar tidak berbohong. lalu bagaimana sii rasanya berbohong? membohongi satu orang, yang akhirnya jadi membohongi banyak orang, smuaaa orang, dan membohongi diri nya sendiri? membohongi untuk kepentingan nya dan membohongi agar tidak menyakitkan. lebih baik mana, kenyataan yang menyakitkan ato kebohongan yang menyenangkan? sungguh, aku tak butuh kepura-puraan. aku mencintai ketulusan yang jujur, bukan buta akan kemunafikan. karena sebenarnya, apapun itu aku akan tetab tau, cepat atau lambat. lalu kenapa harus berbohong? apakah lebih baik berbohong daripada menyakiti? bila berbuat salah bukannya lebih baik meminta maaf dan berusaha tidak mengulangi nya lagi? buat ku itu jauh lebih baik daripada berpura-pura tidak melakukan kesalahan agar tidak ada air mata tersakiti hhh dan aku tak habis pikir, ada yang memilih untuk berbohong agar lebih dicintai, bagaimana kmu bisa bicara mencintai seseorang apabila yang kmu lakukan adalah membohongi nya? memilih berbohong untuk menyenangkan seseorang? yakin lah, apabila kmu terlihat biasa saja tanpa berbohong, itu justru lebih baik. karena ada yang lebih baik daripada kebohongan yang menyenangkan sesaat, yaitu cinta tulus yang tidak mengkhianati hmm, lalu bagaimana dengan ungkapan “white lie” yah? setuju kah kmu?

No comments: